Nyepi 1932, apa maknanya bagimu?

Aum Bhur Bvah Svah, tat savitur varenyam, bhargo dewasya dimahi, dhyo yo nah praco dayat.

Perayaan Nyepi kali ini sungguh istimewa karena setelah 10 tahun tinggal di Jogja baru kali ini saya mengikuti Upacara Wisuda Bumi yang dihadiri oleh para pejabat tingkat nasional hingga lokal. Yang hadir antara lain Menteri Agama, Surya Dharma Ali, Gubernur Jawa Tengah, Bibit Waluyo, Bupati Surakarta, Klaten dan Sleman, dan para pejabat di lingkungan organisasi Hindu mulai dari Parisadha Pusat hingga Daerah Jateng-DIY. Selain karena memang acara perayaan Nyepi Tahun Baru Caka 1932 ini secara nasional dipusatkan di Candi Prambanan DIY, kehadiran para pejabat ini merupakan satu bentuk penghargaan yang patut diapresiasi oleh Umat Hindu. Ini merupakan tauladan dari pemimpin yang menunjukkan bahwa tolernsi dan tepo seliro diantara umat beragama masih dan harus tetap dijaga dengan baik. Continue reading